Menkeu Sri Mulyani Sebut Ekonomi Resiliensi dan Optimis Tumbuh di Atas 5 Persen di Semester I – 2024

- Pewarta

Selasa, 9 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Facebook.com/@Sri Mulyani Indrawati)

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Facebook.com/@Sri Mulyani Indrawati)

INFOEKBIS.COM – Perekonomian Indonesia pada semester I-2024 diperkirakan masih menunjukkan resiliensi atau daya tahan yang baik dengan tumbuh di atas 5 persen.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI pada Senin (8/7/2024).

Dalam agenda Penyampaian Pokok-pokok Laporan Realisasi Semester I dan Prognosis Semester II APBN 2024

“Ekonomi kita masih diperkirakan resilien. Pertumbuhan semester satu kami perkirakan masih bisa bertahan di atas 5 persen,” kata Menkeu.

Menkeu mengungkapkan optimisme terjaganya pertumbuhan ekonomi pada semester I-2024.

Terutama didukung oleh konsumsi yang masih kuat seiring dengan inflasi yang terkendali, kenaikan gaji ASN dan pensiun, pemberian THR dan gaji 13, serta kegiatan pemilu.

“Hal tersebut diperkirakan bisa memberikan daya ungkit,” ujar Menkeu, sebagaimana dikutip Harianinvestor.com

Selain itu, berbagai proyek strategis nasional yang masih berjalan dan kinerja ekspor yang membaik.

Seiring dengan keberlanjutan hilirisasi turut memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi pada semester I-2024.

Di sisi lain, outlook pertumbuhan semester II-2024 diperkirakan masih di atas 5 persen, terutama ditopang oleh kuatnya permintaan domestik.

“Untuk outlook semester kedua, kami perkirakan resiliensinya masih bisa bertahan dengan domestik demand yang masih relatively bisa dijaga dengan inflasi yang terus terjaga rendah,” kata Menkeu.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Namun demikian, Menkeu mengingatkan untuk terus mewaspadai risiko eksternal perlu, khususnya eskalasi geopolitik dan lemahnya permintaan global.

“Kita juga harus tetap waspada terhadap lingkungan global yang masih sangat dinamis, terutama di-drive oleh perubahan-perubahan dari pemerintahan dengan hasil pemilu.”

“Dan hubungan antar negara-negara yang mengalami ketegangan yang sangat tinggi dengan geopolitik yang meningkat,” ujar Menkeu.

Dengan berbagai kondisi tersebut, Kementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi sampai dengan akhir tahun 2024 berada pada kisaran 5,0 hingga 5,2 persen.

“Ini untuk menggambarkan bahwa kita masih mempunyai buffer dari sisi domestik, faktor yang harus kita jaga terus.”

“Agar pada saat kondisi global yang memang tidak bisa kita kontrol bisa dinetralisir,” kata Menkeu.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Indonesiaraya.co.id dan Harianbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Inilah Kisah Sukses Konglomerat dan Politisi Tionghoa Murdaya Widyawimarta Po yang Tutup Usia di 84 Tahun
Tunjuk Investor Global Ray Dalio untuk Kembangkan Danantara, Presiden Prabowo Ungkap Alasannya
CSA Index Maret 2025 Jadi Acuan Peluang Investasi, Pasar Masih Optimis dengan Kebijakan BI
Presiden Prabowo Subianto Beberkan Proyeksi Goldman Sachs, Ekonomi Indonesia Terbesar Nomor 4 di Dunia
Rosan Perkasa Roeslani Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto Sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara
Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasan Danantara Harus Bisa Diaudit Setiap Saat oleh Siapapun
Tergantung Keuangan Negara, Pembangunan Infrastruktur yang Andalkan APBD/APBN Makan Waktu Lama
Berminat Perluas Investasi Pengolahan Daging ke Indonesia, Lulu Group Internasional Asal Uni Emirat Arab

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:25 WIB

Tunjuk Investor Global Ray Dalio untuk Kembangkan Danantara, Presiden Prabowo Ungkap Alasannya

Rabu, 5 Maret 2025 - 03:26 WIB

CSA Index Maret 2025 Jadi Acuan Peluang Investasi, Pasar Masih Optimis dengan Kebijakan BI

Rabu, 26 Februari 2025 - 13:13 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beberkan Proyeksi Goldman Sachs, Ekonomi Indonesia Terbesar Nomor 4 di Dunia

Senin, 24 Februari 2025 - 15:11 WIB

Rosan Perkasa Roeslani Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto Sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara

Senin, 24 Februari 2025 - 14:12 WIB

Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasan Danantara Harus Bisa Diaudit Setiap Saat oleh Siapapun

Berita Terbaru