Ungguli Ganjar dan Anies, Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Subianto di Posisi Puncak

- Pewarta

Rabu, 24 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. (Dok. Kemhan.go.id)

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. (Dok. Kemhan.go.id)

INFOEKBIS.COM – Litbang Kompas merilis hasil survei menjelang Pilpres 2024, Rabu 23 Mei 2023

Hasilnya, elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kokoh berdiri di puncak capres 2024.

Prabowo unggul atas nama-nama lain yang belakangan santer dikabarkan bakal ikut berlaga di pemilu tahun depan.

Ia menempati urutan pertama dengan perolehan suara sebanyak 24,5%.

Elektabilitas Prabowo meninggalkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang meraup 22,8% suara.

Baca artikel menarik lainnya di sini: 15 Kelompok Relawan Gibran Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Sebenarnya Gibran Rakabuming Dukung Siapa?

Juga mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di urutan ketiga dengan 13,6% dukungan.

“Suara Prabowo meningkat signifikan, yaitu 6,4%, dari sebelumnya 18,1% pada Januari 2023.”

“Dan menjadikan elektabilitanya berada di posisi teratas,” tulis Litbang Kompas pada publikasinya di Harian Kompas.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sementara Ganjar, yang selama periode survei Oktober 2019 sampai Januari 2023 menunjukkan konsistensi kenaikan elektabilitas, kali ini terganjal.

Dengan penurunan 2,5% dari survei Januari 2023 sebesar 25,3%, adapun posisi Anies nyaris tak berubah dari sebelumnya sebesar 13,1%,

Survei tersebut mengungkapkan turunnya elektabilitas Ganjar disebabkan oleh pernyataannya yang menolak tim sepak bola Israel main di Piala Dunia U-20.

“Yang kemudian dikaitkan dengan kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah pergelaran internasional tersebut, berpengaruh pada laju elektabilitasnya,” tulis survei itu.

Di urutan keempat pada survei tersebut ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan perolehan suara nyaris 6%.

Disusul oleh Menparekraf Sandiaga Uno dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang meraup angka dukungan sekitar 1%.

Ada pula nama lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Menkopolhukam Mahfud MD dengan elektabilitas masing-masing 0,9%.

Survei Litbang Kompas digelar sepanjang 29 April – 10 Mei 2023. Survei ini melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Indonesia.***

Berita Terkait

Jokowi Jawab Langsung Permintaan Tim Pembela Ulama dan Aktivis untuk Tunjukkan Ijazah UGM Miliknya
Di Depan Jokowi, Prabowo Subianto: Kalau Saya Kecewakan Kepercayaan Rakyat, Saya Malu Maju Lagi
Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri: Gila!
Jokowi Tanggapi Soal Dirinya Dapat Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP
KPK Jelaskan Soal Mantan Menkumham Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri di Kasus Harun Masiku
Puan Maharani Jelaskan Soal Pertemuan Kader PDI Perjuangann Pramono Anung dengan Prabowo Subianto
Partai Demokrat Tanggapi Soal Kemungkinan PDIP Gabung ke dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming Raka Muncul di Monas, Ikut Sambut Langsung Kedatangan Jokowi beserta Ibu Iriana Jokowi

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 13:55 WIB

Jokowi Jawab Langsung Permintaan Tim Pembela Ulama dan Aktivis untuk Tunjukkan Ijazah UGM Miliknya

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:58 WIB

Di Depan Jokowi, Prabowo Subianto: Kalau Saya Kecewakan Kepercayaan Rakyat, Saya Malu Maju Lagi

Minggu, 12 Januari 2025 - 23:18 WIB

Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri: Gila!

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:02 WIB

Jokowi Tanggapi Soal Dirinya Dapat Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP

Kamis, 26 Desember 2024 - 09:14 WIB

KPK Jelaskan Soal Mantan Menkumham Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri di Kasus Harun Masiku

Berita Terbaru