INFOEKBIS.COM – Calon presiden nomor urut 2 dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menekankan bahwa kunci perdamaian dan kemakmuran dunia adalah dengan menjaga stabilitas kebutuhan dasar manusia.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menjadi keynote speaker pada acara Mandiri Investment Forum 2024 di Fairmont Hotel Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Menurut Prabowo, dalam perekonomian suatu negara harus memenuhi kebutuhan masyarakat terlebih dahulu ketimbang kebutuhan lainnya.
Baca Juga:
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional
Untuk itu, tidak peduli apapun itu bangsanya, agamanya, ataupun filosofi ekonomi dan politiknya.
Setiap negara menginginkan hal-hal yang mendasar bagi rakyatnya, yakni kehidupan, kebebasan dan kebahagiaan.
“Artinya, setiap pemimpin di setiap negara harus berusaha mendatangkan kesejahteraan bagi rakyatnya.”
Baca artikel lainnya di sini : Bapanas dan Bulog Siap Salurkan Beras SPHP dan CPB untuk Masyarakat, Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024
Baca Juga:
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 dan 2026, Berikut Sejumlah Indikator Ekonomi
Kadin Indonesia Beber Alasan Minta Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Ditunda.
Menteri Perdagangan Budi Santoso Beri Tanggapan Terkait Masalah Harga MinyaKita yang Masih Tinggi
“Apapun ideologi politiknya, apapun reformasinya, apapun aspirasi kita.”
“Setiap pemimpin di setiap negara pasti bercita-cita untuk mencapai kesejahteraan,” kata Prabowo
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Hadir di Mandiri Investment Forum, Sebut Pemimpin Negara di Dunia Ingin Perdamaian dan Kemakmuran
Dengan terciptanya stabilitas, menurut Prabowo, pemerintah sebuah negara akan dapat mewujudkan cita-cita yang berdampak baik untuk rakyat, yaitu perdamaian dan kemakmuran.
Baca Juga:
Kasus Polisi Tembak Polisi, Walhi Sebut Kerap Kali Pelaku Kejahatan Ligkungan Punya Power yang Kuat
Prabowo Subianto Kunjungan Kerja ke Luar Negeri Bawa Komitmen Investasi Sebesar US$ 18,5 Miliar
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara Soal Impor Beras 2025
Terutama untuk para pedagang, petani dan nelayan.
Ketika perekonomian berjalan dengan baik, tentu akan ada proses jual beli yang berjalan antara rakyat dengan para pedagang, petani ataupun nelayan.
“Jika pedagang tidak dapat pergi ke pasar dan menjual barang-barang yang baik, siapa yang akan membeli hasil bumi petani.”
“Siapa yang akan membeli dan menjual hasil bumi nelayan, di mana rakyat dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.”
“Jadi, ekonomi menurut saya harus mengacu pada stabilitas untuk menjaga kesejahteraan,” ujar Prabowo
Hal itu tentu menjadi tantangan yang besar bagi seluruh dunia, khususnya Indonesia yang berhasil memperoleh dari kemerdekaan Indonesia dan diwariskan untuk dijaga dan dikelola oleh rakyatnya sendiri.
“Menurut saya, Indonesia harus bangga kita mempunyai kemerdekaan yang kita peroleh melalui perjuangan bertahun-tahun.”
“Kemerdekaan sebagai hadiah yang harus kita perjuangkan,” kata Prabowo.***
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Terkinipost.com dan Infoemiten.com