INFOEKBIS.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengakui dirinya ingin mendorong industri dalam negeri untuk terus ditingkatkan.
Termasuk kemampuan produksi brand atau merek-merek anak bangsa.
Hal itu ia ungkapkan saat mengisi Seminar Ekonomi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023.
Baca Juga:
Beredar Nama-nama Sebanyak 46 Kementerian Kabinet di Bawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto
Partai Demokrat Tanggapi Soal Kemungkinan PDIP Gabung ke dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto
Jika Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Bersikap Tak Kooperatif, KPK akan Terbitkan DPO
Menurutnya, Indonesia memiliki kekayaan dan kemampuan yang berpotensi untuk menjadikan Indonesia Emas pada tahun 2045.
Baca artikel lainnya di sini: Prabowo Subianto Sebut ‘Jokowinomics’ Merupakan Aplikasi Nyata dari Kebijakan Ekonomi Pancasila
Oleh sebab itu, kata Prabowo Subianto, produk-produk lokal harus dikembangkan.
“Ini luar biasa mudah-mudahan nanti merek-merek bagus bisa terus maju. Kita pakai parfum, jam tangan, buatan Indonesia,” kata Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Terkait Hubungannya dengan Sang Istri, Paula Verhoeven, Ini Penjelasan Terkini Artis Baim Wong
Sudah Menjadi Tersangka KPK, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Belum Dilakukan Penahanan
Adapun ia menyebut contoh lainnya adalah Jeep buatan dalam negeri yang dinamakan “Maung” sesuai pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo menjelaskan, meskipun modal produksi di awal akan lebih mahal, itu merupakan konsekuensi yang harus ditempuh untuk menciptakan kemandirian industri.
“Kalau menurut saya, kita produksi lebih mahal sekarang tapi buatan Indonesia, di-desain pabriknya, pekerjanya orang Indonesia karena kita negara besar,” jelasnya.
Ia menyarankan konsep ekonomi yang patut diterapkan yaitu “Ekonomi Pancasila”, yang mengutamakan kepentingan nasional.
Baca Juga:
“Ekonomi pancasila berdasarkan kepentingan nasional Indonesia, demi harga diri bangsa. Kita ingin berdiri di atas kaki kita sendiri,” imbuh Prabowo Subianto.***