Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara Soal Impor Beras 2025

- Pewarta

Sabtu, 23 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. (Instagram.com/@zul.hasan)

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. (Instagram.com/@zul.hasan)

INFOEKBIS.COM – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan langsung angkat bicara soal impor beras tahun 2025.

Dia berharap mulai tahun 2025 Indonesia akan berhenti mengimpor beras.

“Mudah-mudahan tahun depan kita nggak impor beras, kalau impor pun sedikit,” ujar Zulkifli di Jakarta, Kamis (22/11/2024).

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Zulkifli menegaskan, impor yang akan dilakukan pada 2025 mendatang merupakan sisa kuota beras yang belum terealisasi.

Pada 2024, pemerintah menetapkan kuota impor beras sebesar 3,6 juta ton, sedangkan yang telah terealisasi baru sekitar 2,9 juta ton.

“Sudah diputuskan 3,6 (ton) baru masuk 2 koma sekian. Nanti sampai akhir tahun mungkin ada tambahan-tambahan lagi, yang masuk tapi sudah diputuskan,” ucapnya.

Selain itu, Menko Pangan juga memastikan stok beras aman dan mencukupi hingga Desember 2024.

Guna menjaga kestabilan pasokan dan harga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Zulkifli menyebutkan stok beras Bulog di salah satunya di Gudang Jakarta mencapai 140 ribu ton.

Sedangkan gudang yang dimiliiki Bulog lebih dari 1.508 gudang di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat dan pedagang untuk tidak khawatir terhadap pasokan beras.

Karena pemerintah telah mengupayakan langkah-langkah optimal demi menjaga ketersediaan dan kestabilan harga beras.

Sebelumnya, Zulkifli menyatakan bahwa target pencapaian swasembada pangan dimajukan menjadi 2027.

“Kemarin, Bapak Presiden (Prabowo Subianto) sudah mengumumkan di G20, di APEC, bukan 2028, 2027. Jadi kita punya waktu 2 tahun,” ujar Zulkifli.

Zulkifli menyampaikan dengan waktu yang semakin singkat kementerian terkait harus bekerja keras.

Untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih terkendala untuk mewujudkan swasembada.

Adapun beberapa permasalahan yang harus diselesaikan dalam waktu dekat adalah penyaluran pupuk bersubsidi yang selama ini alurnya dianggap masih terlalu panjang.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kengpo.com dan Emitentv.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Surabaya24jam.com dan Kabarkalbar.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

OJK Awasi Merger dan Akuisisi Investor Asing di Industri Multifinance
Indonesia Perkuat Strategi BUMN Hadapi Tarif 32% Ekspor AS
Investor Cerdas Fokus ke Saham Blue Chip di Tengah Pasar Koreksi
Low Tuck Kwong Jadi Miliarder Utama Indonesia di Tengah Isu Transisi Energi
Garuda Indonesia Perkuat Posisi Pasar, Danantara Suntik Modal Rp6,6 Triliun
Pemerintah Targetkan PLTS untuk 5.600 Desa, Menteri ESDM Tegur PLN
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Turun, Investor Diminta Tetap Optimis
CDIA Patok Harga IPO Rp190, Incar Dana Segar Rp2,37 Triliun

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:17 WIB

OJK Awasi Merger dan Akuisisi Investor Asing di Industri Multifinance

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:43 WIB

Investor Cerdas Fokus ke Saham Blue Chip di Tengah Pasar Koreksi

Selasa, 8 Juli 2025 - 08:14 WIB

Low Tuck Kwong Jadi Miliarder Utama Indonesia di Tengah Isu Transisi Energi

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:25 WIB

Garuda Indonesia Perkuat Posisi Pasar, Danantara Suntik Modal Rp6,6 Triliun

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:30 WIB

Pemerintah Targetkan PLTS untuk 5.600 Desa, Menteri ESDM Tegur PLN

Berita Terbaru