INFOEKBIS.COM – Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto unggul dalam pemilih dengan latar belakang agama yang mendekati ideal atau representasi populasi penduduk Indonesia
“Memilih Prabowo 87,3% yang beragama Islam dan 12,7% non-muslim. Sementara pemilih Ganjar 84,8% Islam sedangkan 15,2% dari non muslim.”
“Untuk Anies 98,9% muslim sisanya non-muslim,” terang peneliti senior Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Fetra Ardianto, Senin, 3 Juli 2023.
Baca Juga:
Jika Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Bersikap Tak Kooperatif, KPK akan Terbitkan DPO
Terkait Hubungannya dengan Sang Istri, Paula Verhoeven, Ini Penjelasan Terkini Artis Baim Wong
Selain latar belakang agama, LSJ juga menemukan indikator basis massa Jokowi yang cenderung memilih Prabowo dibandingkan Ganjar.
Fetra mengatakan, basis massa Jokowi ini bukan hanya terdiri dari konstituen PDIP saja, namun juga komponen pendukung lainnya seperti relawan Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Simulasi Tiga Nama Calon Presiden, Survei LSJ: Prabowo Subianto Unggul 40,3%, Ganjar 32,6%, Anies 20,7%
Menurut Fetra, banyaknya deklarasi relawan Jokowi yang menyatakan dukungan pada Prabowo bukan sekadar isu saja.
Baca Juga:
Sudah Menjadi Tersangka KPK, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Belum Dilakukan Penahanan
Berdasarkan survei LSJ, sebanyak 45,6% responden yang memilih Jokowi pada Pilpres 2019 akan memilih Prabowo jika saat ini dilakukan Pemilihan Presiden.
“Sementara itu hanya 37,4% pemilih Jokowi yang akan memilih Ganjar jika pilpres dilaksanakan hari ini.”
“Komunitas relawan Jokowi yang cukup berpengaruh yakni Jokowi Mania telah bergabung dalam barisan pendukung Prabowo.”
“Sementara organisasi relawan Jokowi yang cukup besar (Projo) 60% anggotanya lebih memilih Prabowo ketimbang Ganjar,” terang Fetra.
Baca Juga:
Soal Pembentukan Koalisi KIM Plus, Survei Indikator Sebut Sebanyak 73,3 Persen Publik Sepakat
Survei LSJ dilaksanakan pada 20 sampai 29 Juni 2023 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.
Jumlah sampel sebesar 1200 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic random sampling).
Margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (tele-polling) dengan pedoman kuesioner.***