INFOEKBIS.COM – Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menyatakan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto didukung sebagai calon presiden 2024, Minggu, 13 Agustus 2023 di Gedung Proklamasi Imam Bonjol, Jakarta.
Dalam deklarasi itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan alasan partainya mendukung Prabowo.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Sebut Tidak Ada Kemakmuran Tanpa Pemerintah yang Bersih dan Adil
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Salah satunya adalah keberlanjutan pembangunan yang telaih dibuat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Airlangga Hartarto menyebut saat ini tantangan Indonesia adalah apakah Indonesia dapat menjadi negara maju, naik dari negara berpendapatan menengah.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Resmi Didukung Partai Golkar dan PAN, Ketua Umum Gerindra Prabowo Suarakan Indonesia Emas Jokowi
“Di Asia tidak banyak negara yang lolos. Oleh karena itu kepemimpinan 10 tahun ke depan sangat penting,“ kata Airlangga Hartarto.
Baca Juga:
Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 dan 2026, Berikut Sejumlah Indikator Ekonomi
Kadin Indonesia Beber Alasan Minta Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Ditunda.
Airlangga Hartarto mengatakan bahwa di akhir kepemerintahan Jokowi-Ma’ruf, pendapatan per kapita Indonesia ditargetkan sebesar US$5.500 dan target selanjutnya adalah melampaui US$10.000.
“Ini harus di bawah kepemimpinan dan nahkoda yang tepat agar tidak turun lagi. Di Asia hanya Jepang, Korea, dan Singapura yang lolos.”
“Dan saat sekarang tentu kesempatan 13 tahun bonus demografi sangat penting,” ujar Airlangga Hartarto.
“Indonesia sudah dipercaya OECD negara-negara maju menjadi satu Asia Tenggara, satu-satunya yang akan diundang ke OECD.”
Baca Juga:
Menteri Perdagangan Budi Santoso Beri Tanggapan Terkait Masalah Harga MinyaKita yang Masih Tinggi
Kasus Polisi Tembak Polisi, Walhi Sebut Kerap Kali Pelaku Kejahatan Ligkungan Punya Power yang Kuat
Prabowo Subianto Kunjungan Kerja ke Luar Negeri Bawa Komitmen Investasi Sebesar US$ 18,5 Miliar
:Dan ini proses 3-4 tahun ke depan, tanpa leadership yang kuat, bisa jadi seperti Chile baru diterima setelah 8 tahun.”
Airlangga Hartarto menyebut Jokowi mengatakan bahwa Indonesia prosesnya harus lebih cepat dari Chile, yaitu 3-4 tahun.
“Artinya proses yang diawali Pak Jokowi wajib dilanjutkan, dan kami merasa Pak Prabowo adalah tokoh yang tepat untuk melahirkan Indonesia menjadi negara maju.“
Adapun ia menyebut alasan lainnya Golkar mendukung Prabowo, yaitu adalah karena Prabowo “lahir dari rahim” Partai Golkar.
Prabowo memang sebelumnya adalah kader Golkar yang kemudian mendirikan partai baru, Gerindra, yang kini partai terbesar kedua.
“Beliau selalu mengikuti kegiatan di Partai Golkar, dan kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egaliter, searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar.”
Dengan adanya deklarasi baru dua partai ini, koalisi pendukung Prabowo sudah diisi dengan empat partai yang ada di DPR, yaitu Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, dan PAN.***