Airlangga Hartarto Minta Proses yang Diawali Jokowi Wajib Dilanjutkan Saat Dukung Prabowo Subianto

- Pewarta

Minggu, 13 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketuam Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum ZUlkifli Hasan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Instagram.com/@airlanggahartarto_official)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketuam Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum ZUlkifli Hasan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Instagram.com/@airlanggahartarto_official)

INFOEKBIS.COM – Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menyatakan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto didukung sebagai calon presiden 2024, Minggu, 13 Agustus 2023 di Gedung Proklamasi Imam Bonjol, Jakarta.

Dalam deklarasi itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan alasan partainya mendukung Prabowo.

Salah satunya adalah keberlanjutan pembangunan yang telaih dibuat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Airlangga Hartarto menyebut saat ini tantangan Indonesia adalah apakah Indonesia dapat menjadi negara maju, naik dari negara berpendapatan menengah.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Resmi Didukung Partai Golkar dan PAN, Ketua Umum Gerindra Prabowo Suarakan Indonesia Emas Jokowi

“Di Asia tidak banyak negara yang lolos. Oleh karena itu kepemimpinan 10 tahun ke depan sangat penting,“ kata Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto mengatakan bahwa di akhir kepemerintahan Jokowi-Ma’ruf, pendapatan per kapita Indonesia ditargetkan sebesar US$5.500 dan target selanjutnya adalah melampaui US$10.000.

“Ini harus di bawah kepemimpinan dan nahkoda yang tepat agar tidak turun lagi. Di Asia hanya Jepang, Korea, dan Singapura yang lolos.”

“Dan saat sekarang tentu kesempatan 13 tahun bonus demografi sangat penting,” ujar Airlangga Hartarto.

“Indonesia sudah dipercaya OECD negara-negara maju menjadi satu Asia Tenggara, satu-satunya yang akan diundang ke OECD.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

:Dan ini proses 3-4 tahun ke depan, tanpa leadership yang kuat, bisa jadi seperti Chile baru diterima setelah 8 tahun.”

Airlangga Hartarto menyebut Jokowi mengatakan bahwa Indonesia prosesnya harus lebih cepat dari Chile, yaitu 3-4 tahun.

“Artinya proses yang diawali Pak Jokowi wajib dilanjutkan, dan kami merasa Pak Prabowo adalah tokoh yang tepat untuk melahirkan Indonesia menjadi negara maju.“

Adapun ia menyebut alasan lainnya Golkar mendukung Prabowo, yaitu adalah karena Prabowo “lahir dari rahim” Partai Golkar.

Prabowo memang sebelumnya adalah kader Golkar yang kemudian mendirikan partai baru, Gerindra, yang kini partai terbesar kedua.

“Beliau selalu mengikuti kegiatan di Partai Golkar, dan kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egaliter, searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar.”

Dengan adanya deklarasi baru dua partai ini, koalisi pendukung Prabowo sudah diisi dengan empat partai yang ada di DPR, yaitu Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, dan PAN.***

Berita Terkait

Di Depan Jokowi, Prabowo Subianto: Kalau Saya Kecewakan Kepercayaan Rakyat, Saya Malu Maju Lagi
Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri: Gila!
Jokowi Tanggapi Soal Dirinya Dapat Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP
KPK Jelaskan Soal Mantan Menkumham Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri di Kasus Harun Masiku
Puan Maharani Jelaskan Soal Pertemuan Kader PDI Perjuangann Pramono Anung dengan Prabowo Subianto
Partai Demokrat Tanggapi Soal Kemungkinan PDIP Gabung ke dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming Raka Muncul di Monas, Ikut Sambut Langsung Kedatangan Jokowi beserta Ibu Iriana Jokowi
Soal Pembentukan Koalisi KIM Plus, Survei Indikator Sebut Sebanyak 73,3 Persen Publik Sepakat

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:58 WIB

Di Depan Jokowi, Prabowo Subianto: Kalau Saya Kecewakan Kepercayaan Rakyat, Saya Malu Maju Lagi

Minggu, 12 Januari 2025 - 23:18 WIB

Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri: Gila!

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:02 WIB

Jokowi Tanggapi Soal Dirinya Dapat Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP

Kamis, 26 Desember 2024 - 09:14 WIB

KPK Jelaskan Soal Mantan Menkumham Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri di Kasus Harun Masiku

Kamis, 17 Oktober 2024 - 07:29 WIB

Puan Maharani Jelaskan Soal Pertemuan Kader PDI Perjuangann Pramono Anung dengan Prabowo Subianto

Berita Terbaru