Airlangga Hartarto Minta Inggris Kedepankan Praktik Dagang yang Inklusif Saat Bertemu Menteri Nusrat Ghani

- Pewarta

Selasa, 7 Mei 2024 - 07:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Negara Inggris Urusan Eropa Nusrat Ghani. (Dok. Ekon.go.id)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Negara Inggris Urusan Eropa Nusrat Ghani. (Dok. Ekon.go.id)

INFOEKBIS.COM  – Memasuki hari kedua Pertemuan Tingkat Menteri OECD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terus menerima permohonan pertemuan bilateral.

Di sela kesibukannya, Menko Airlangga bertemu dengan Menteri Negara Inggris Urusan Eropa Nusrat Ghani, di Markas OECD Paris pada Jumat (3/5/2024).

Menteri Ghani merupakan menteri kabinet PM Rishi Sunak keempat yang ditemui oleh Menko Airlangga dalam rangkaian kunjungan kerja ke London dan Paris.

Hal ini menunjukkan pentingnya Indonesia di mata Inggris dan komitmen kedua negara untuk terus intensifkan hubungan bilateral, khususnya sektor ekonomi, investasi, dan perdagangan.

Dalam pertemuan tersebut, Inggris menyatakan dukungan terhadap proses aksesi Indonesia di OECD.

Menko Airlangga sampaikan bahwa Indonesia telah banyak mengadopsi standar OECD diberbagai sektor.

Baca artikel lainnya di sini : Ini yang Dibahas Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong akan Bertemu dalam Leader’s Retreat

Termasuk finansial, karena Indonesia juga merupakan anggota Financial Action Task Force (FATF).

Terkait isu bilateral, Menteri Ghani meminta Indonesia untuk ikut dalam rantai pasok industri otomotif di Inggris melalui kerja sama sektor ekstraktif.

Baca artikel lainnya di sini : Kasus Dugaan Korupsi Proyek Fiktif di BUMN PT Amarta Karya, KPK Tetapkan Lagi 2 Tersangka Baru

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Inggris juga mengharapkan partisipasi Indonesia dalam Wilton Park Conference on Critical Minerals yang akan berlangsung di bulan Mei 2024.

Di sisi lain, Indonesia menyoroti pentingnya peningkatan perdagangan bilateral kedua negara.

Di sektor pertanian, Menko Airlangga berharap agar Inggris dapat mengedepankan praktik dagang yang inklusif dengan mengikuti standar yang telah ada dan berlaku global, seperti RSPO untuk sektor kelapa sawit.

Ditekankan bahwa kelapa sawit adalah sektor strategis dan penting bagi petani sawit kelas kecil (smallholders) yang berjumlah sekitar 2.6 juta orang di Indonesia.

Terkait hal ini, Indonesia meminta Inggris untuk menggunakan mekanisme FACT Dialogue untuk mencapai kesepakatan yang bermanfaat bagi para petani dan produsen sawit di Indonesia.

Pada pertemuan tersebut Menko Airlangga didampingi oleh Wakil Menteri Perdagangan, Sekretaris Kemenko Perekonomian, serta Asdep Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Topiktop.com dan Sumateraekspres.com  

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Dukung Target Pertumbuhan Ekomomi, Ekbis Media Luncurkan Media Online Ekonomi dan Bisnis Prospektif.com
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 dan 2026, Berikut Sejumlah Indikator Ekonomi
Kadin Indonesia Beber Alasan Minta Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Ditunda.
Menteri Perdagangan Budi Santoso Beri Tanggapan Terkait Masalah Harga MinyaKita yang Masih Tinggi
Prabowo Subianto Kunjungan Kerja ke Luar Negeri Bawa Komitmen Investasi Sebesar US$ 18,5 Miliar
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara Soal Impor Beras 2025
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:01 WIB

Dukung Target Pertumbuhan Ekomomi, Ekbis Media Luncurkan Media Online Ekonomi dan Bisnis Prospektif.com

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:54 WIB

Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita

Sabtu, 30 November 2024 - 15:27 WIB

BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 dan 2026, Berikut Sejumlah Indikator Ekonomi

Sabtu, 30 November 2024 - 10:48 WIB

Kadin Indonesia Beber Alasan Minta Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Ditunda.

Jumat, 29 November 2024 - 07:17 WIB

Menteri Perdagangan Budi Santoso Beri Tanggapan Terkait Masalah Harga MinyaKita yang Masih Tinggi

Sabtu, 23 November 2024 - 15:57 WIB

Prabowo Subianto Kunjungan Kerja ke Luar Negeri Bawa Komitmen Investasi Sebesar US$ 18,5 Miliar

Sabtu, 23 November 2024 - 15:40 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara Soal Impor Beras 2025

Kamis, 21 November 2024 - 10:04 WIB

Meningkatnya Ketegangan Geopolitik Berdampak Terhadap Risiko Perekonomian Global yang Semakin Tinggi

Berita Terbaru