Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun, Ada Akses Info yang Ditutup Bawahan Menkeu Sri Mulyani

- Pewarta

Jumat, 31 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Dok. Setkab.go.id)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Dok. Setkab.go.id)

INFOEKBIS.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi III DPR pada Rabu 29 Maret 2023 terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), berakhir dengan baik.

“Semula agak tegang. Pertanyaannya berputar-putar, saling protes karena cara bicara.” “

“Pada akhirnya tadi kami clear,” ujar Mahfud dalam konferensi pers usai RDPU di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 29 Maret 2023 malam.

Mahfud mengatakan dirinya dengan Komisi III DPR RI memiliki kesamaan pemikiran dan kepentingan, yakni untuk memajukan negara.

Konten artikel ini dikutip dari media online Businesstoday.id, salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

Ia menyampaikan kehadirannya dalam RDPU, yang dimulai dari pukul 15.00 WIB hingga 23.00 WIB, adalah untuk menjelaskan data yang dimilikinya untuk memperjelas kasus dugaan TPPU di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Tidak ada masalah karena yang ditanyakan (saat rapat) sama, saya hanya menjelaskan saja.”

“Datanya hanya ini dan Kemenkeu hanya mengambil satu biji dari sebongkah anggur, itu yang dijelaskan,” ujarnya.

Selain itu, dia menjelaskan terkait pernyataannya bahwa ada akses informasi yang ditutup bawahan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun.

“Itu tafsiran saya karena ternyata ketika surat yang tahun 2020 yang memperingatkan agar (surat) yang 2017 itu dilaksanakan.”

” Dibilang tidak ada, ditunjukkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ini suratnya ada,” katanya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sebelumnya, Mahfud menduga Menkeu Sri Mulyani tidak mendapatkan data valid mengenai transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun di Kemenkeu akibat ditutupnya akses data oleh bawahan Menkeu.

“Dari keterangan Ibu Sri Mulyani tadi saya ingin jelaskan fakta bahwa ada kekeliruan pemahaman dan penjelasan karena ditutupnya akses yang sebenarnya dari bawah,” ujarnya.***

Berita Terkait

Dampak Kebijakan AS-China: CSA Index Februari 2025 Turun, Investor Cari Aset Lebih Aman dari Saham
Persrilis.com Fokus Layani Jasa Penerbitan Press Release di 1.000+ Portal Berita Sejumlah Jaringan Media
Jordi Amat, Pemain Belakang Timnas Indonesia Tidak akan Tampil dalam Laga Lawan Tiongkok
KPK Periksa Pejabat Pemprov Kalimantan Timur dan Seorang Ibu Rumah Tangga dalam Kasus Penerbitan IUP
Ketua BNSP Hadiri Penandatanganan MoU dengan Korea Muslim Federation, Tingkatkan Standar Kompetensi Halal Auditor
Soal Konsesi Tambang yang Ditawarkan Pemerintah kepada Ormas Keagamaan, Begini Tanggapan Muhammadiyah
Profil Preskom AMMAN Group yang Masuk Jajaran Orang Terkaya RI Versi Media Forbes, Agus Projosasmito
Halal Bihalal: Pertemuan Spesial PROPAMI, LSP Pasar Modal, dan BNSP untuk Mempererat Persaudaraan

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:01 WIB

Dampak Kebijakan AS-China: CSA Index Februari 2025 Turun, Investor Cari Aset Lebih Aman dari Saham

Rabu, 30 Oktober 2024 - 15:42 WIB

Persrilis.com Fokus Layani Jasa Penerbitan Press Release di 1.000+ Portal Berita Sejumlah Jaringan Media

Selasa, 15 Oktober 2024 - 09:48 WIB

Jordi Amat, Pemain Belakang Timnas Indonesia Tidak akan Tampil dalam Laga Lawan Tiongkok

Senin, 30 September 2024 - 07:49 WIB

KPK Periksa Pejabat Pemprov Kalimantan Timur dan Seorang Ibu Rumah Tangga dalam Kasus Penerbitan IUP

Minggu, 1 September 2024 - 16:41 WIB

Ketua BNSP Hadiri Penandatanganan MoU dengan Korea Muslim Federation, Tingkatkan Standar Kompetensi Halal Auditor

Berita Terbaru