INFOEKBIS.COM – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa Meresmikan pabrik Rokok yang berada di wilayah Bojonegoro, Rabu, 31 Januari 2024.
Keberadaan pabrik di Desa Ngunpakdakem , Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro ini dapat menyerap ribuan tenaga kerja.
Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi keberadaan pabrik rokok ini, karena salah satu pihak swasta yakni MPS Dander semula hanya berupa koperasi kini membuat korporasi.
Baca Juga:
Kejaksaan Agung Tanggapi Vonis Bebas PN Pontianak dalam Kasus Penambangan Ilegal oleh Warga Tiongkok
Bahas Hubungan Bilateral, Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Bertemu di Rumah Tangsi Malaysia
Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Gaet Investor Qatar
Dengan adanya peningkatan ini diharapkan dapat menjadi referensi global sebuah koperasi yang mampu mendirikan korporasi.
“Biasanya kan korporasi memiliki koperasi, tapi ini koperasi memiliki korporasi,” tegas Khofifah, usai meresmikan pabrik, Rabu 31 Januari 2024
Melalui MPS ini ribuan tenaga kerja bisa terserap menjadi angkatan kerja.
Baca artikel lainnya di sini : Hadiri Acara ‘Rabu Biru’, Capres Prabowo Subianto Sebut Indonesia Butuh Keberlanjutan Pembangunan
Baca Juga:
Jaksa Agung Burhanuddin Sebut Ada Pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jadi Tersangka
Kasus Korupsi Penyaluran Dana CSR Bank Indonesia, KPK Geledah Kantor Otoritas Jasa Keuangan
Mereka yang unskill labour maupun yang tingkat pendidikannya tidak terlalu tinggi juga bisa terserap karena proses pembimbingan tidak terlalu rumit.
“Beroperasinya MPS Dander sejak seminggu lalu membawa perubahan baru memasuki 2024 terutama bagi karyawannya yang mayoritas merupakan perempuan.
Lihat juga konten video, di sini: Jokowi dan Prabowo Santap Bakso Pak Sholeh Bandongan di Kios Kaki Lima Magelang, Jawa Tengah
Ini menjadi bentuk penguatan peran perempuan terhadap pembangunan,” katanya
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Sebut Tidak Ada Kemakmuran Tanpa Pemerintah yang Bersih dan Adil
Tidak hanya mampu mengurangi angka pengangguran, Gubernur menilai MPS Dander akan memberikan multiplier effect.
Bagi usaha kost untuk karyawan, warung – warung kecil di sekitar pabrik hingga transportasi publik di wilayah ini.
MPS Dander saat ini memiliki 3.090 karyawan yang didominasi pekerja perempuan sebagai pelinting rokok.
Mayoritas mereka merupakan tukang punggung ekonomi keluarganya.*
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Jatimraya.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Hallotokoh.com dan Malukuraya.com .