Pertama Sejak 1981, Insiden Penembakan Donald Trump adalah Upaya Pembunuhan Calon Presiden AS

- Pewarta

Senin, 15 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Donald Trump. (Facebook.com@Donald J. Trump)

Donald Trump. (Facebook.com@Donald J. Trump)

INFOEKBIS.COM – Insiden penembakan terjadi saat Donald Trump menggelar kampanye di Butler, Pennsylvania.

Serangan tersebut merupakan upaya pertama untuk membunuh seorang presiden atau calon presiden sejak Presiden AS Ronald Reagan ditembak pada 1981.

Kini, insiden tersebut sedang diselidiki sebagai percobaan pembunuhan terhadap mantan presiden dan kandidat Partai Republik, menurut sejumlah pejabat penegak hukum.

Dikutip Minergi.com, pelaku penembakan tersebut tewas dan seorang peserta kampanye juga dinyatakan meninggal dunia, sedangkan dua peserta lainnya mengalami luka kritis.

Tim kampanye Trump menyatakan bahwa dia “baik-baik saja” setelah dievakuasi dari panggung dan sedang menjalani pemeriksaan di fasilitas medis setempat.

Bahaya kampanye meningkat setelah pembunuhan Robert F. Kennedy di California pada 1968.

Ancaman ini kembali muncul pada 1972 ketika Arthur Bremer menembak dan melukai George Wallace

George Wallace adalah kandidat independen yang platform kampanyenya kadang dibandingkan dengan Trump.

Sejumlah peristiwa tersebut memicu peningkatan langkah-langkah perlindungan bagi kandidat.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Meskipun ancaman terus berlanjut, terutama terhadap Jesse Jackson pada 1988 dan Barack Obama pada 2008.

Setelah pembunuhan John F. Kennedy pada 1963, presiden mendapatkan perlindungan keamanan berlapis yang lebih ketat.

Kejadian yang menimpa Trump, baik sebagai mantan presiden maupun sebagai kandidat saat ini, jarang ditemui.

Menyusul insiden itu, Biro Investigasi Federal atau FBI mengatakan pihaknya akan menjadi lembaga penegak hukum utama yang menyelidiki percobaan pembunuhan tersebut.

Biro tersebut mengatakan akan bekerja sama dengan Dinas Rahasia (Secret Service) dan penegak hukum lokal dan negara bagian.

Menurut laporan Voaindonesia.com, Jaksa Agung Merrick Garland menyampaikan juga tengah melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.

Penyelidikan dilakukan oleh ATF, kantor kejaksaan AS di Distrik Barat Pennsylvania, dan divisi keamanan nasional Departemen Kehakiman.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisnews.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Kalimantanraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

 

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Ditunda 90 Hari, Presiden Donald Trump Umumkan Soal Tarif Resiprokal ke Berbagai Negara Mitra Dagang
Super Lengkap, Inilah Pidato Perdana Presiden Amerika Serikat Donald Trump Saat Inaugurasi di Gedung Capitol
Organisasi Pro Palestina Ajukan Sebanyak 50 Gugatan Pengadilan Terhadap Tentara Israel di Seluruh Dunia
Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun
Salah Satunya Negara Indonesia, Sebanyak 9 Negara Disepakati untuk Jadi Anggota Perkumpulan BRICS
Kini Joe Biden Beri Dukungan Kamala Harris Usai Mundur Sebagai Kandidat Demokrat dalam Pilpres AS
Raup Pendapatan Bersih 18,15 Miliar Dolar AS pada Q2 2024, Bank Terbesar Amerika Serikat, JPMorgan Chase
BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia Kerjasama dengan JIHDO: Solusi Kendala Bahasa bagi Tenaga Kerja Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 11:09 WIB

Ditunda 90 Hari, Presiden Donald Trump Umumkan Soal Tarif Resiprokal ke Berbagai Negara Mitra Dagang

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:42 WIB

Super Lengkap, Inilah Pidato Perdana Presiden Amerika Serikat Donald Trump Saat Inaugurasi di Gedung Capitol

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:36 WIB

Organisasi Pro Palestina Ajukan Sebanyak 50 Gugatan Pengadilan Terhadap Tentara Israel di Seluruh Dunia

Senin, 30 Desember 2024 - 13:19 WIB

Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun

Kamis, 26 Desember 2024 - 10:20 WIB

Salah Satunya Negara Indonesia, Sebanyak 9 Negara Disepakati untuk Jadi Anggota Perkumpulan BRICS

Berita Terbaru

Kejagung Sita Rp11,8 Triliun dari Wilmar. (Tangkapan layar Instagram.com @kejaksaan.ri)

Nasional

Kejagung Sita Dana Raksasa Sawit, Wilmar Terancam Vonis MA

Rabu, 18 Jun 2025 - 08:25 WIB