INFOEKBIS.COM – Bank Indonesia (BI) optimistis nilai tukar rupiah akan bergerak stabil dan menguat pada akhir tahun 2024 ini.
Tidak tanggung-tanggung, ia mengatakan bakal mengusahakan rupiah untuk terus menguat ke level di bawah Rp16.000 per dolar AS.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan hsl itu dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin, 8 Juli 2024.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Sebut Tidak Ada Kemakmuran Tanpa Pemerintah yang Bersih dan Adil
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
“Kami perkirakan rupiah ke depan stabil dan kami usahakan terus menguat ke level Rp15.700 – Rp16.100 per dolar AS yang kami terus lakukan lebih lanjut,” kata Perry.
Dikutip Harianinvestor.com, Perry menyebut ada empat faktor yang mempengaruhi penguatan nilai tukar rupiah.
Pertama, penurunan suku bunga The Fed atau Federal Funds Rate (FFR) pada akhir tahun ini.
Kedua, penguatan imbal hasil portofolio Indonesia, termasuk SRBI dan SBN.
Baca Juga:
Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 dan 2026, Berikut Sejumlah Indikator Ekonomi
Kadin Indonesia Beber Alasan Minta Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Ditunda.
“Kedua, imbal hasil daya tarik investasi portofolio, bahwa pada tahun ini investasi portofolio kedalam negeri ini terjadi inflow.”
“Meskipun beberapa bulan di waktu Lebaran terjadi outflow,” ucapnya.
Faktor ketiga, lanjut Perry, yaitu dari sisi fundamental inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang baik.
Keempat adalah pemerintah harus terus mendukung upaya menjaga stabilitas kurs.
Baca Juga:
Menteri Perdagangan Budi Santoso Beri Tanggapan Terkait Masalah Harga MinyaKita yang Masih Tinggi
Kasus Polisi Tembak Polisi, Walhi Sebut Kerap Kali Pelaku Kejahatan Ligkungan Punya Power yang Kuat
Prabowo Subianto Kunjungan Kerja ke Luar Negeri Bawa Komitmen Investasi Sebesar US$ 18,5 Miliar
Dengan demikian, BI yakin rupiah dapat menguat ke depannya.
“Empat faktor tadi yang mendorong kami lihat rupiah menguat.”
“Karena FFR akan turun, investasi portofolio, fundamental dan langkah strategi yang kami lakukan,” ujarnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Harianinvestor.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Indonesiaraya.co.id dan Harianbogor.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.