Sandiaga Uno Ingin Jaga Narasi tentang Indonesia Tetap Positif di Tengah Polemik Kenaikan Pajak Hiburan

- Pewarta

Selasa, 16 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. (Facebook.com/@Sandiaga Salahuddin Uno)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. (Facebook.com/@Sandiaga Salahuddin Uno)

INFOEKBIS.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan adanya ruang diskusi.

Terkait aspirasi dari pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif tentang kenaikan pajak hiburan.

Menyusul diajukannya Judicial Review terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ke Mahkamah Konstitusi.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Prosesnya ini (Judicial Review) baru pada 3 Januari 2024 dimasukkan dan sedang dipersiapkan jadwal pembahasannya.”

“Jadi mohon kita bersabar dan di saat yang sama, mari kita gunakan kesempatan ini untuk berdiskusi untuk mencari sebuah solusi”.

Baca artikel lainnya di sini : Maruarar Sirait Resmi Pamit, Sampaikan Terima Kasih ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

“Yang memajukan industri pariwisata dan ekonomi kreatif tapi juga bisa membantu keuangan negara,” kata Sandiaga di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024.

Menparekraf memastikan pemerintah hadir dengan kebijakan-kebijakan yang berpihak.

Kemenparekraf akan memastikan kebijakan ini untuk sepenuhnya memberdayakan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Lihat juga konten video, di sini: Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara, Ristadi : Tenang Pak Prabowo, Pekerja Buruh Bersama Bapak

Oleh karena itu, ia membuka ruang diskusi sepenuhnya untuk menemukan solusi

Seperti kemungkinan menghadirkan insentif-insentif yang dapat meringankan.

Bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di bidang hiburan.

“Ini tentunya sudah masuk ke dalam ranah hukum dan apa yang Kemenparekraf bisa lakukan adalah menyuarakan.”

“Memfasilitasi, dan membangun kolaborasi dengan seluruh pihak termasuk pemerintah daerah.”

“Mungkin ada pajak 40 persen tapi ada insentif lainnya yang mungkin kita bisa offset dengan insentif atau dengan regulasi yang secara keseluruhan tidak membebani,” ujarnya.

Karenanya ia mengajak agar seluruh pihak dapat bersabar dan duduk bersama mewujudkan situasi yang kondusif untuk seluruh ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kita jangan terlalu berpolemik sehingga menimbulkan perspektif negatif.”

“Kalau kita terus mengeskalasi, ini akhirnya wisatawan melihat bahwa ada situasi yang tidak kondusif di Indonesia.”

“Apalagi sekarang kita tengah menjadi sorotan setelah kita berhasil bangkit, saya ingin menjaga agar narasi ini tetap positif.”

“Wisatawan bisa kita lebih banyak undang supaya target 14 sampai 15 juta wisatawan di 2024 bisa tercapai,” kata Sandiaga.***

Berita Terkait

OJK Awasi Merger dan Akuisisi Investor Asing di Industri Multifinance
Indonesia Perkuat Strategi BUMN Hadapi Tarif 32% Ekspor AS
Investor Cerdas Fokus ke Saham Blue Chip di Tengah Pasar Koreksi
Low Tuck Kwong Jadi Miliarder Utama Indonesia di Tengah Isu Transisi Energi
Garuda Indonesia Perkuat Posisi Pasar, Danantara Suntik Modal Rp6,6 Triliun
Pemerintah Targetkan PLTS untuk 5.600 Desa, Menteri ESDM Tegur PLN
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Turun, Investor Diminta Tetap Optimis
CDIA Patok Harga IPO Rp190, Incar Dana Segar Rp2,37 Triliun

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:17 WIB

OJK Awasi Merger dan Akuisisi Investor Asing di Industri Multifinance

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:43 WIB

Investor Cerdas Fokus ke Saham Blue Chip di Tengah Pasar Koreksi

Selasa, 8 Juli 2025 - 08:14 WIB

Low Tuck Kwong Jadi Miliarder Utama Indonesia di Tengah Isu Transisi Energi

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:25 WIB

Garuda Indonesia Perkuat Posisi Pasar, Danantara Suntik Modal Rp6,6 Triliun

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:30 WIB

Pemerintah Targetkan PLTS untuk 5.600 Desa, Menteri ESDM Tegur PLN

Berita Terbaru