Masa Lebaran 2023, Konsumsi BBM Sedang Puncak-puncaknya Namun Gas Bumi Over Suply

- Pewarta

Rabu, 19 April 2023 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Wahyudi Anas. (Dok. Bphmigas.go.id)

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Wahyudi Anas. (Dok. Bphmigas.go.id)

INFOEKBIS.COM – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama PT PGN Tbk Sales and Operation Region III (SOR III) melakukan pemantauan keamanan layanan gas bumi di sejumlah wilayah Jawa Timur, Selasa 18 April 2023.

Pemantauan dimulai di Lamongan, Jatim, dengan mengunjungi metering and regulating station (MR/S) yang berlokasi di Perpustakaan, Lamongan.

Kemudian, regulating station (R/S) yang berlokasi di Dispora Tumenggungan, UMKM pembuat wingko, dan pelanggan rumah tangga.

Setelah dari Lamongan, rombongan melanjutkan pemantauan di MCS PGN SOR III untuk melihat sistem pemantauan penyaluran gas bumi di seluruh area Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Baca artikel penting lainnya di media online Infoesdm.com – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

Terakhir, kunjungan dilakukan di SPBG Ngagel untuk melihat kesiapan penyaluran gas bumi di sektor transportasi.

Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas mengatakan tujuan dari kunjungan ini adalah dalam rangka posko Kementerian ESDM terkait penyediaan energi untuk masyarakat baik jaringan gas (jargas) maupun SPBG.

“BPH Migas bertugas memastikan penyaluran BBM baik subsidi maupun nonsubsidi kepada masyarakat dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah melalui Posko Satgas RAFI yang dimulai pada 10 April hingga 2 Mei 2023,” katanya.

Dari pantauan yang dilakukan, maka terlihat adanya perbedaan siklus konsumsi antara gas bumi dan BBM.

“Kalau BBM, saat ini adalah puncak-puncaknya, karena masyarakat banyak melakukan aktivitas mudik dan berlibur ke destinasi wisata, sehingga kebutuhan BBM harus dipersiapkan dan harus ditambah. Kalau gas bumi, karena rata-rata industri libur, maka justru over suplai,” ujarnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Menurut Wahyudi, jika di hari normal, rata-rata konsumsi industri mencapai 210-220 MMSCFD, maka saat ini sudah turun 30 persen menjadi 170 MMSCFD.

“Bahkan, saat puncak Lebaran, turun menjadi 50-60 MMSCFD. Itu terjadi mulai H-5 hingga H+5 Lebaran. Sektor komersial kategori UMKM turun tipis, sedangkan restoran dan rumah tangga stabil,” ujarnya.

Untuk jumlah pelanggan kecil gas bumi di Jatim mencapai 162.908 SR dan pelanggan komersial mencapai 369 pelanggan. Sedangkan, penyaluran BBG di Jatim mencapai 2.773 liter setara premium (LSP) per hari.

“Kalau Lamongan, pelanggan RT ada sekitar 9.150 SR. Sedangkan, penyalurannya mencapai 170.000 meter kubik per bulan,” katanya.

Area Head Bojonegoro PGN Mochamad Arif mengatakan pihaknya memiliki komitmen kuat untuk terus melayani masyarakat Lamongan dan sekitarnya dengan baik, termasuk saat momentum Lebaran.

“Bersama BPH Migas, melalui Satgas RAFI, kami melakukan pemantauan di seluruh pelanggan baik rumah tangga, UMKM, atau lainnya agar kebutuhan gas ke pelanggan tidak terganggu waktu Idul Fitri,” ujarnya.

Menurutnya, pemberian layanan prima kepada seluruh pelanggan memang menjadi kewajiban bagi PGN yang tidak hanya terbatas saat Idul Fitri, tetapi di sepanjang waktu pelayanan.

“Ini adalah komitmen kami bersama untuk menjaga agar masyarakat pengguna gas bumi merasa nyaman dan aman,” katanya.

Romlah, pemilik UMKM wingko dengan merek Arjuno, mengakui penggunaan gas PGN sangat membantu menekan biaya operasional untuk produksi wingko per bulannya.

“Kalau menggunakan bahan bakar elpiji sebulan pengeluaran mendekati Rp9 juta, dengan menggunakan jargas PGN tidak sampai Rp5 juta. Hemat sekitar 35 persen, sangat membantu menekan biaya operasional,” katanya.

Romlah mengakui awal tawaran mengganti elpiji dengan jargas ada ketakutan.”

“Namun, setelah digunakan ternyata justru lebih mudah dan aman. “Para pelaku UMKM jangan takut menggunakan jargas, lebih hemat dan stabil,” ujarnya.***

Berita Terkait

Kondisi Produksi Gas Alam Cair (LPG) Indonesia Memprihatinkan, Menteri Bahlil Lahadalia Ungkap Alasannya
Optimisme Pasar Global Bantu CSA Index Oktober Tumbuh ke 76,09: IHSG Diprediksi Menguat dalam 12 Bulan
Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2024-2029 dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan
Wamentan Sudaryono Pastikan Ketersediaan Pupuk Aman, Dorong Petani Tanam di Bulan Oktober 2024
Butuh Pencitraan dan Pemulihan Citra di Media Ekonomi dan Bisnis? Rilispers.com Melayani Publikasi Khusus
BUMN PTPN IV Regional III Ekspor Sebanyak 14.499.067 Ton Minyak Sawit Mentah (CPO) ke Negara India
Agro Media Network Luncurkan Portal Sawitpost.com, Dukung Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi Nasional
Bahan Bakar Minyak Biodiesel Capuran B40 Menghemat Devisa Negara Sebesar Rp404,32 Triliun
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 12:10 WIB

Beredar Nama-nama Sebanyak 46 Kementerian Kabinet di Bawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Kamis, 10 Oktober 2024 - 07:15 WIB

Jika Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Bersikap Tak Kooperatif, KPK akan Terbitkan DPO

Rabu, 9 Oktober 2024 - 14:45 WIB

Prabowo Subianto Raih Peringkat Nomor 18 dari 500, Dinobatkan Sebagai Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Rabu, 2 Oktober 2024 - 09:52 WIB

KPK Panggil Kadis ESDM Kutai Kartanegara Slamet Hadiraharjo Terkait Penyidikan Penerbitan IUP di Kaltim

Sabtu, 28 September 2024 - 11:55 WIB

Sebanyak 15 Penambang Meninggal Dunia, Tambang Ilegal Longsor di Kabupaten Solok, Sumatera Barat

Kamis, 26 September 2024 - 13:55 WIB

Pamit dan Mohon Maaf di Rapat Terakhir dengan DPR, Prabowo Subianto: Tugas Lebih Besar Menunggu Kita

Selasa, 24 September 2024 - 15:50 WIB

Terkait Klarifikasi Kaesang ‘Nebeng’ Jet Pribadi ke AS, KPK Beber Alasan Belum Umumkan Hasil Analisis

Selasa, 24 September 2024 - 14:48 WIB

Jokowi Pamitan ke Rakyat di Pasar Disaksikan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Berita Terbaru