INFOEKBIS.COM – Presiden RI Jokowi mengklarifikasi tentang cawe-cawe politik saat menerima jajaran Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 5 Juni 2023
Presiden Jokowi sebetulnya ingin menyampaikan kepada siapa pun penerusnya harus mempunyai persepsi yang sama dalam menghadapi realitas yang tidak mudah, tetapi peluangnya besar.
Hal itu diungkapkan Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Ahmad Doli Kurnia usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.
“Tadi beliau sampaikan klarifikasi soal cawe-cawe, jadi konteksnya Presiden sebetulnya ingin menyampaikan kepada siapa pun yang akan menjadi penerus,”
Baca Juga:
Jokowi Jawab Langsung Permintaan Tim Pembela Ulama dan Aktivis untuk Tunjukkan Ijazah UGM Miliknya
Prabowo Ungkap Kekaguman Terhadap Sejarah Turki, Sebut Ataturk dan Mehmed II Sebagai Inspirasi
“Atau presiden dan wakil presiden pada periode akan datang, itu harus mempunyai persepsi yang sama dalam menghadapi realitas yang tidak mudah, tetapi peluangnya besar,” kata Doli.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Eddy Soeparno Blak-blakan Ungkap Kedekatan Menteri BUMN Erick Thohir dengan Partai Amanat Nasional
Doli mengatakan bahwa saat ini merupakan momentum bagi Indonesia untuk bisa mendapatkan lompatan luar biasa.
Karena bangsa ini punya sumber daya yang dapat membawa Indonesia menjadi negara maju.
Baca Juga:
Ditunda 90 Hari, Presiden Donald Trump Umumkan Soal Tarif Resiprokal ke Berbagai Negara Mitra Dagang
Media Ekonomi dan Bisnis Siap Mempublikasikan Aksi Korporasi dan Kegiatann Seremoni Anda!
Oleh karena itu, kata dia, semua pihak harus terlibat, termasuk juga Presiden.
“Saya kira keterlibatannya bagaimana menyampaikan pesan-pesan untuk kepentingan bangsa dan negara, serta kemajuan yang akan dicapai,” katanya.
“Beliau sadar betul tentang posisi beliau sebagai Presiden, Kepala Negara, dan Kepala Pemerintahan.”
“Beliau sadar juga bahwa proses politik pada pemilu lebih melibatkan pimpinan-pimpinan partai politik yang Pak Presiden juga tidak ada di dalamnya.”
Baca Juga:
Pengembang Aplikasi Perdagangan Kripto PINTU, Tawarkan Alternatif dalam Kirimkan THR
Tunjuk Investor Global Ray Dalio untuk Kembangkan Danantara, Presiden Prabowo Ungkap Alasannya
Dalam konteks cawe-cawe, kata Doli, adalah keterlibatan untuk memastikan semua pihak memahami situasi dan kondisi serta mempunyai tekad untuk maju terus menjadi negara yang lebih baik.
Selain itu, lanjut dia, Jokowi juga menyampaikan harapan agar siapa pun presiden dan wakil presiden yang akan terpilih nanti bisa melanjutkan upaya Indonesia melompat menjadi negara yang lebih maju lagi.
“Itu ada dalam kurun waktu 10—13 tahun yang akan datang. Proses transisi ini tentu harus dijaga bersama, menjadi hal positif, produktif untuk menjadi kemajuan bangsa dan Indonesia ke depan,” terangnya.***